Powered By Blogger

Senin, 09 Januari 2012

Software Pengolahan Desain

Aplikasi-Aplikasi Pengolah Gambar

Entah karena hobi atau karena senang memotret aku jadi senang mengoleksi aplikasi-aplikasi pengolah gambar, baik yang freeware maupun shareware. Sekadar ingin berbagi daftar aplikasi pengolah gambar tersebut, maka aku coba tuliskan daftar software tersebut beserta sedikit keterangan secara ringkas yang kuperoleh dari berbagai macam media dan tentu juga berdasar pengalaman sendiri .

Pada prinsipnya ketika kita mengambil gambar/foto baik melalui kamera digital, HP kamera, ataupun scanner, mempunyai karakteristik beragam dan tentu saja hal ini banyak dipengaruhi oleh faktor hardware dan kondisi ketika kita mengambil objek foto tersebut. Jika kita merasa tidak puas akan hasil foto yang telah kita dapatkan ada baiknya kita mengolahnya terlebih dahulu menggunakan software-software pengolah gambar, tujuannya sudah barang tentu untuk meningkatkan kualitas dari foto yang telah kita ambil atau mungkin sekadar ingin memberikan efek atau variasi pada gambar yang kita olah. Software yang ku list di bawah ini ada yang dihkususkan untuk kalangan professional, tapi ada juga bagi pemula dan menengah.
1. Adobe Photoshop CS 3 - untuk professional (situsnya di www.adobe.com)
Software ini adalah yang paling populer bagi kalangan profesional. Software ini memberi banyak keleluasaan bagi penggunanya untuk melakukan kreasi, serta fleksibilitasnya yang dapat memberikan efek-efek khusus pada gambar yang boleh dibuat oleh pihak ke tiga (plug in).

2. Light Zone 1.7-untuk professional (www.lightcrafts.com)
Software ini menurut pengembangnya dibuat oleh para fotografer dan memang ditujukan untuk para fotografer profesional. Software ini menawarkan konsep (digital dark zoom) atau apa yang biasa kita sebut kamar gelap digital. Namun untuk para penguna awam pun aku kira software ini akan sangat mudah dipahami karena memang tampilan antarmukanya sangat sederhana dan informatif jadi bisa dengan melakukan try n error dulu ketika pemula menggunakan software ini.

3.Corel Paint Shop Pro Photo -untuk kalangan menengah (www.corel.com)
Dari judulnya mungkin anda mengira software ini akan sedikit mirip dengan aplikasi paint bawaan windows. Yap... Program ini interface sedikit mirip dengan paint namun memiliki lebih banyak fitur menawan disamping itu juga tampilannya lebih komunikatif dan mudah digunakan.

4. Adobe Photoshop Element- untuk kalangan pemula (www.adobe.com)
Software ini sebenarnya adalah bentukan sederhana dari Adobe photoshop CS. Tujuannya dikeluarkan software ini menurut pengembangnya adalah membidik sasaran pengguna pemula yang kesulitan menggunakan photoshop prefesional. Software ini cukup mudah digunakan dan resource yang digunakan tidak sebesar photoshop professional tapi kualitas hasilnya cukup baik.

5. Ulead PhotoImpact -untuk kalangan menengah (www.ulead.com)
Software ini boleh dibilang paket pengolah gambar terlengkap yang cukup nyaman digunakan. kelebihan dari software ini adalah kemampuannya dalam membuat aneka kartu undangan, kartu ucapan, label, kalendar, bahkan sharing foto dan kartu ucapan melalui email. Sebagai tambahan photoimpact juga menyediakan tool khusus untuk membuat tampilan 3 dimensi.

6. PainBuster -untuk pemula (www.softbuster.com)
Seperti pengolah gambar lainnya, software inipun dapat membantu melakukan pengaturan pencahayaan pada foto yang diambil pada kondisi dengan cahya yang minim atau foto yang diambil menggunakan hp kamera tanpa blitz. Kelebihannya dari software ini adalah jenis format gambar yang didukungnya hingga lebih dari 200 format file, selain itu software ini cocok untuk pengguna amatir hingga profesional.

7. PhotoPlus-untuk kalangan menengah (www.freeserifsoftware.com)
Photoplus merupakan software yang sangat simple tapi hebatnya kualitas foto hasil olahannya sekualitas foto olahan software profesional. Banyak sekali fitur unik yang ditawarkan oleh software ini. Yang lebih menawan adalah software ini juga tergolong kedalam freeware alias gratis tanpa batasan waktu. Meskipun gratisan namun tersedia juga beragam efek yang dapat mempercantik foto anda.

8.The GIMP (GNU Image Manipulator Program) -untuk kalangan profesional (www.gimp.org)
Melihat dari judulnya kita sudah bisa menebak bahwa software ini gratisan, ya karena memang dikembangkan oleh komunitas pecinta desain grafis. Namun jangan salah software ini juga bisa disejajarkan dengan software profesional lainnya. Fleksibilitas yang tinggi ketika memproses gambar adalah salah satu kelebihan yang dimilikinya. Software ini juga tersedia untuk beragam sistem operasi seperti Linux, Windows dan MacOS.

9. Magic Phot Clinic -untuk kalangan menengah (www.magix.net)
Software ini sangat mudah digunakan dan dilengkapi oleh efek siap pakai yang beragam dan sudah barang tentu gratis. Cocok untuk kalangan pemula hingga menengah meskipun kemampuannya tergolong cukup terbatas tapi kelemahan ini tertutup oleh lisensinya yang freeware.

10. Picasa-untuk pemula (www.picasa.google.com)
Dilihat dari situsnya sudah barang tentu ada kaitannya dengan mesin pencari terhebat di dunia ini. Ya memang picasa ini dibuat oleh pemilik portal pencari online google. Picasa mempunyai kemampuan yang sangat menakjubkan . Kemampuannya dalam mengolah gambar digital dan menyimpannya kedalam beragam format sudah tak dapat diragukan lagi karena memang hasil olahannya sangat baik, namun yang paling penting adalah lisensinya yang gratis tis tis tis tis..........

11. Photobie -untuk langan menengah (www.photobie.com)
Daftar terakhir dari software pengolah gambar ini ditempati oleh Photobie yang sudah barang tentu dapat mengolah gambar yang cukup baik yakni dengan teknik layering macam photoshop. Hal inilah yang menyebabkan software ini boleh dibilang memilki kemampuan menengah. tak lupa juga pembuat software ini melisensikan software ini ke dalam freeware alias cuma-cuma. kelebihannya lainnya adalah dapat merekam layar, membuat animasi GIF, dan kemampuan mengolah banyak gambar dalam satu waktu (batch).

Jumat, 06 Januari 2012

Photography


Prinsip fotografi adalah mem fokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas (intensitas) cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Fotografi berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan atau lukisan.
Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya.
Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis dengan menggunakan cahaya.
Jadi dapat di katakan dalam fotografi jika tidak ada cahaya, berarti tidak ada foto yang bisa dibuat betul kan ?

dalam fotografi Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat dalam menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma ( Aperture ), dan Kecepatan Rana ( shuter Speed ) . Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure)
Dalam Fotografi sekarang ini dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO pada fotografi digital

Sejarah Fotografi

Pada abad ke-5 sebelum masehi, ada orang yang bernama MoTi, berhasil menemukan gejala fotografi.
gejala fotografi yang terlihat pada waktu itu adalah apabila sebuah ruangan gelap ada lubang yang memancarkan sinar, maka di tembok suatu ruangan tersebut akan terlihat gambar sumber cahaya tadi secara terbalik.
Ibn Al-Haitham, seorang Arab juga menemukan menemukan gejala yang sama.
Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam.
Tahun 1837 Louis-Jacques- Mandé Daquerre dinobatkan menjadi  bapak fotografi dunia . Camera Obscura merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk memotret.
pada tahun 1888 di Amerika Kamera Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali dipatenkan
Tahun 1900 seorang Juru gambar telah mencipta kamera Mammoth. Kamera ini amat besar ukurannya dimana beratnya 1,400 pound. Lens seberat 500 pound. Sewaktu mengubah atau memindahkannya membutuhkan tenaga manusia sebanyak 15 orang

Cabang Fotografi

berdasarkan Obyek fotgrafi nya, di antaranya:
Fotografi bentang alam ( Nature / Landscape)
Dalam fotografi bentang alam obyek yang di foto adalah biasanya merupakan bentang alam, yang memiliki keindahan tersendiri atau digunakan untuk menjelaskan keadaan profil alam pada suatu daerah, dalam dunia industri foto landscape juga digunakan untuk dokumentasi pembangunan profil area ( lansekap ) dan laporan penelitian, biasanya fotografer bentang alam memiliki kemampuan dan hobi traveling dan menjelajah alam

Fotografi Satwa dan flora
fotografi ini memiliki obyek khusus satwa dan flora, dan menurut saya merupakan object yang sulit  dan terkadang menantang bahaya anda bisa bayangkan anda me motret komodo atau buaya dalam komunitasnya, fotografi satwa biasanya digunakan untuk menggali keindahan satwa dan flora dan juga mengklasifikasi  satwa dan flora

Fotografi Dokumentasi
fotografi ini untuk mendokumentasikan suatau event atau peristiwa, biasanya setidaknya pada jaman dahulu fotografi ini tidak di tuntut dalam keindahan foto komposisi warna ataupun seni, tapi hanaya untuk melengkapi dan lebih menjelaskan suatu berita acara, akan tetapi dalam perkembangan fotografi modern fotografi dokumentasi, komposisi gambar dan sentuhan seni sudah menjadi tuntutan, dan dikarenakan pada event modern time linenya pendek maka fotografer dituntut untuk tidak ketinggalan moment moment penting dalam acara tersebut

Fotografi Jurnalistik
Foto jurnalistik adalah foto yang merekam suatu berita, dan menjelaskan suatu keadaan dan peristiwa yang biasanya besar,  kekuatan foto berasal dari kemapuan foto dalam menjelaskan suatu peristiwa biasanya foto jenis ini digunakan sebagai penunjang berita teks di mediai koran atau majalah.
Dancabang fotografi lainya yang belum di deskripsikan...
Fotografi Seni (Fine Art)
Fotografi Studio
Fotografi Udara (Aerial)
Fotografi Komersial
Fotografi Interior
Fotografi Fashion

Istilah Fotografi

Dalam bahasa indonesia beberapa  istilah fotografi membingungkan bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu istilah yang sudah berlaku umum tetap dipertahankan

Fotografi Cahaya (light)
Faktor dasar terjadinya fotografi adalah cahaya, karena jika tidak ada cahaynya tidak mungkin foto bisa di buat

Fotografi Eksposur (exposure)
Eksposur exposure adalah istilah dalam fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya yang jatuh ke medium (film atau sensor gambar) dalam proses pengambilan foto.
Untuk membantu fotografer mendapat setting paling tepat untuk exposure , digunakan lightmeter. Lightmeter, yang biasanya sudah ada di dalam kamera, akan mengukur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera. Sehingga didapat exposure normal.

Fotografi Rentang dinamis (Dynamic range)
fotografi, Rentang dinamis (Dynamic range) adalah rasio rentang luminasi cahaya yang dapat direkam sensor kamera dari seluruh rentang luminasi cahaya subyek. exposure pada tingkat iluminasi yang sama di atas di atas focal plane dapat menghasilkan foto dengan efek luminasi yang berbeda karena respon sensor kamera yang berbeda pada nilai ISO ratingnya. Efek luminasi itu juga disebut exposure , sebutan populer lain adalah imposure atau light value atau brightness value atau level of exposure atau exposure altitude atau exposure range yang menunjukkan tingkat visibilitas subyek fotografi.

Fotografi Rana / Kecepatan (Suter Speed)
Rana atau penutup (Bahasa Inggris: shutter) dalam istilah fotografi adalah tirai pada kamera yang menutupi permukaan atau sensor foto. Jika tirai ini terbuka maka akan terjadi exposure pada permukaan film atau sensor foto tadi.
Awalnya shutter dibuat dari lempengan logam, namun kebanyakan kamera modern menggunakan penutup yang dibuat dari kain untuk mengurangi berat kamera dan untuk mendapatkan kecepatan rana yang lebih cepat. Penutup yang terbuat dari kain memiliki kekuatan sekitar 50,000 hingga 200,000 kali proses buka-tutup (melakukan exposure ). Kain penutup yang aus atau rusak bisa dengan mudah diganti di pusat layanan purna jual merek kamera yang bersangkutan.
Lamanya tirai ini terbuka ditentukan oleh setelan kecepatan rana pada kamera.

Fotografi Diafragma (Aperture)
Aperture dalam istilah fotografi adalah komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera.
Diafragma lensa biasanya membentuk lubang mirip lingkaran atau segi tertentu. Ia terbentuk dari sejumlah lembaran logam (umumnya 5, 7 atau 8 lembar) yang dapat diatur untuk mengubah ukuran dari lubang bukaan (rana / shuter)  lensa dimana cahaya akan lewat. Bukaan akan mengembang dan menyempit persis seperti pupil di mata manusia.

Fotografi ISO / ASA
Kecepatan film dalam istilah dalam fotografi adalah untuk mengukur tingkat kesensitivitas atau kepekaan film foto terhadap cahaya. Film dengan kepekaan rendah (memiliki angka ISO rendah) membutuhkan sorotan (Inggris: exposure) yang lebih lama sehingga disebut slow film, sedangkan film dengan kepekaan tinggi (memiliki angka ISO tinggi) membutuhkan exposure yang singkat.